Anak Kost Makan Mie Instan ?


Anak Kost Makan Mie Instan?


 
Hallo Healthies, kali ini saya akan memberikan info menarik terkait mie instan loh. perkenalkan saya Atik dari Prodi Gizi UNNES asal saya dari Tegal. Alasan saya membuat postingan ini, karena sering sekali saya menjumpai ntah di warung-warung atau bahkan mini market anak kost membeli banyak sekali mie instan. yaaa katanya sih buat stok di kost. heehee
Yuuuukkk simak seputar Mie Instan 

Buat penyuka mie instan nih kalo di kost...
Ketahuilah, sebungkus mie instan mengandung sekitar 380 kalori
Hmmmm... apalagi kalo ada plus-plusnya. Berapa jumlah kalorinya bila ditambah nasi putih? Telur dadar? Sosis? dan seperangkat bahan pelengkap mie instan lainnya... pasti nambah lah yaa kalorinya.
         lalu,??? Siapakah penemu mie instan itu? Mie instan pertama kali diciptakan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin. Mie Instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam paketnya. Tetapi tahukan anda bahwa mie instan itu tidak bisa menggantikan makanan penuh dan hanya bisa dijadikan makanan bantu sementara (selingan) dan tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus karena berakibat sangat buruk bagi kesehatan dan juga tidak memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh. Walaupun di dalam mie instan terdapat kandungan karbohidrat dalam jumlah besar tetapi kandungan vitamin, mineral maupun protein sangat sedikit. Memang sebaiknya mie instan tidak dijadikan makanan pokok terutama bagi anak kost.
          Dari beberapa penelitian sih bilang kalo Karbohidrat (KH) yang terkandung di dalam mie itu berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. KH di dalam nasi merupkan KH kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama, sedangkan di dalam mie instan  memberi efek lapar lebih cepat. Tetapi yang perlu diwaspadai bagi anak kost adalah mie instan juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada penggikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium di dalam darah dan jaringan.

Nah udah tau kan... Yakin masih mau makan mie instan nih ???
nah, itulah info menarik terkait mie instan yang harus kalian ketahui
Terimakasih dan semoga bermanfaat 

 

Komentar

Postingan Populer